air conditioner
BAB
I
LANDASAN
TEORI
1.1 Pengertian AC
Air Conditioner (AC)
merupakan sebuah alat yang mampu meng-kondisikan udara. Dengan kata lain C
dimaksudkan untuk memperoleh temperature udara yang dingin ( sejuk atau dingin
) dan nyaman bagi tubuh. AC lebih banyak
digunakan di wilayah beriklim tropis dengan kondisi udara yang relatif
tinggi (panas), seperti di Indonesia.
Dalam penggunaan AC tidak hanya menyejukkan atau mendinginkan udara, tetapi
bisa juga mengatur kebersihan dan kelembaban udara di dalam ruangan sehingga
tercipta kondisi udara yang berkwalitas, sehat dan nyaman bagi tubuh. AC bekerja cara menyerap panas dari udara di
dalam ruangan, kemudian melepaskannuya di luar ruangan. Dengan demikian
temperatur udara di dalam ruangan akan berangsur-angsur turun. Dengan kata
lain, AC hanya sebagai sebuah peralatan elektronik yang mengatur sirkulasi
udara di dalam ruangan. Udara yang terhisap disirkulasi secara terus menerus
oleh blower ( indoor ) udara melewati sirip evaporator.
Saat melewati
evaporator udara yang bertempetarur lebih tinggi dari evaporator yang diserap
panasnya oleh bahan pendingin, kemudian dilepaskan di luar ruangan ketika
aliran refrigeran melewati kondesnor. Jadi temperatur udara yang rendah atau
dingin yang kita rasakan sebenarnya adalah sirkulasi udara di dalam ruangan,
bukan udara yang dihasilkan oleh perangkat AC. Unit AC hanyalah tempat
bersirkulasinya udara yang sekaligus merangkap kalor (panas) pada udara ruangan
hingga mencapai temperatur yang diinginkan. Cara kerja sistem pndingin AC
secara keseluruhan akan dibagi menjadi dua yaitu sirkulasi udara dan
refrigerant.
1.2 Bagian-Bagian AC Split
Ac split dibagi menjadi 2
bagian,yaitu bagian in door dan out door
1 Bagian Indoor
Umumnya pada bagian Indoor
Unit AC terdapat lima komponen utama yaitu: evaporator, blower, saringan
(filter) udara, panel, listrik dan sensor suhu (Thermistor).
Gambar
bagian in door
2.
Bagian Out Door
Biasanya pada bagian
out door unit AC terdapat enam komponen yaitu : Kompresor, kondensor, kipas
(fan), pipa kapiler, saringan udara ( Strainer ) dan sistem kelistrikan.
Kompresor adalah pengendali aliran refrigerant. Dari kompresor, refrigeran akan
dipompa dan dialirkan menuju ke komponen
utama AC, yaitu kondensor, pipa kapiler dan evaporator.
Gambar
Out-Door
1.3
Sirkulasi Refrigerant di dalam sistem pendingin
Refrigerant merupakan
zat atau bahan pendingin yang ber-sirkulasi secara terus-menerus melalui
komponen utama sistem pendingin (kompresor, kondensor, pipa kapiler dan
evaporator). Bahan pendingin tidak akan
berkurang selama tidak terjadi kebocoran pada sistem pendingin. Saat
melewati komponen utama pendingin
refri-gerant akan mengalami perubahan wujud, temperatur dan tekanannya.
Sirkulasi refrigerant dalam unit AC disebut cooling cyclus.
Gamabr Sirkulasi Gas Refrigerant
Pada Ac Split.
Cara
kerja :
Pada
saat pertama AC dihidupkan, maka compressor, sentrifugal fan dan blower fan
akan bekerja. Compressor menghisap gas R22 dari evaporator kemudian menekannya
ke condensor. Dengan adanya expansi valve / pipa kapiler, maka jumlah gas R22
yang masuk ke condensor lebih besar dari pada jumlah gas yang keluar dari
condensor menuju evaporator. Akibatnya tekanan gas di condensor akan naik.
Expansi valve / pipa kapiler diatur sedemikian sehingga tekanan gas R22 di
condensor akan naik mencapai 225 psi sampai dengan 250 psi. Akibatnya
temperature akan naik mencapai ± 45 ºC / 113 ºF.
Dengan
bantuan kipas sentrifugal, panas gas R22 di buang ke udara bebas. Akibatnya
suhu gas R22 akan turun pada tekanan tetap yaitu mencapai ± 35 ºC. Hal ini
menyebabkan gas R22 mengembun seluruhnya. Setelah gas R22 berubah menjadi cair,
gas R22 disalurkan menuju ke evaporator. Strainer akan menyaring gas R22 dari
kotoran dan uap air,sehingga kotoran tidak membuntu di expansi valve / pipa
kapiler. Expansi valve / pipa kapiler akan mengatur jumlah gas R22 yang masuk
ke evaporator sedikit demi sedikit, sehingga tekanan gas R22 di evaporator
berubah menjadi 65 psi sampai dengan 70 psi pada volume tetap. Akibatnya
temperature gas R22 akan turun menjadi 1,7 ºC sampai dengan 5 ºC.
Suhu
gas R22 yang dingin ini dimanfaatkan untuk mendinginkan ruangan dengan cara
mengalirkan udara dari ruangan masuk ke sirip – sirip evaporator dengan bantuan
kipas blower. Di evaporator akan terjadi pertukaran panas, dimana gas R22 akan
menyerap panas dari udara yang lewat. Akibatnya suhu udara yang keluar dari
evaporator turun menjadi ± 15 ºC. Sedangkan gas R22 yang menerima panas dari
udara yang di pergunakan untuk menguapkan dan menaikkan suhu gas R22 sampai ±
15 ºC. Gas R22 yang berupa uap ini di hisap kembali oleh compressor untuk di
tekan kembali ke condensor. Apabila ada gas R22 cair yang belum sempat menguap
di evaporator, maka akan di tampung semetra pada accumulator.
1.4 Komponen-Komponen Pada AC
Split
a. Komponen Utama
1.
Kompresor
Jika di analogis kompresor AC
layaknya seperti jantung di tubuh manusia, sebagai pusat sirkulasi darah yang
diedarkan ke dalam seluruh tubuh.
Kompresor AC berfungsi sebagai
pusat sirkulasi pada ( memompa dan mengedarkan ) bahan pendingin atau
refrigerant (Freon) ke seluruh bagian AC, fungsi kompresor ialah membentuk dua
daerah tekanan yang berbeda, daerah bertekanan tinggi dan tekanan rendah.
Gambar Kompresor
2. Kondensor
Kondensor berfungsi
sebagai alat penukar kalor, menurunkan Refrigeran dan mengubah wujud
refrigerant dan membentuk gas menjadi cair. Biasanya pada kondensor AC
menggunakan udara sebagai media pendinginnya ( air cooling Condensor). Sejumlah
kalor yang terdapat pada refrigeran dilepas ke udara bebas dengan bantuan
kipas ( Fan Motor ) Agar proses
pelepasan kalor bisa lebih cepat pipa kondensor didesign berliku dan dilengkapi
dengan sirip-sirip pipa kondensor sangat penting agar perpindahan kalor
refrigerant tidak terganggu. Jika sirip-sirip tersebut dibiarkan dalam kondisi kotor menjadikan AC kurang
dingin.
Gambar Kondensor
3.
Pipa Kapiler
Pipa kapiler
merupakan komponen utama yang berfungsi menurunkan tekanan refrigerant dan
mengtur aliran refrigerant menuju evaporator. Refrigeran bertekanan tinggi
saebelum melewati pipa kapiler akan diubah dan diturunkan tekanannya. Akibat
dari penurunan tekanan refrigeran menyebabkan penurunan suhu, pada bagian
inilah (pipa kapiler) refrigerant mencapai suhu terendah. Pipa kapiler terletak
diantara saringan (filter) dan evaporator.
Gambar pipa kapiler
4.
Evaporator
Evaporator berfungsi
menyerap dan mengalirkan panas dari udara ke refrigeran. Akibatnya wujud cair
refrigeran setelah melewati pipa kapiler akan berubah wujud menjadi gas. Secara
sederhana evaporator bisa dikatakan sebagai alat penukar panas. Udara panas di
sekitar ruangan ber AC diserap oleh evaporator dan masuk melewati sirip-sirip
pipa sehingga udara yang keluar dari sirip-sirip menjadi lebih rendah dari
kondisi semula atau dingin. Sirkulasi udara ruangan ber AC diatur oleh blower
indoor.
Pada dasarnya
evaporator dan kondensor sama-sama alat
penukar panas, tetapi prinsip kerjanya berlawanan. Dan dengan demikian kedua bagian ini merupakan komponen
yang sangat penting dan berpengaruh terhadap kerja sistem pendingin secara
keseluruhan.
Gambar
Evaporator
1.5 Komponen Pendukung AC
Split
1.
Strainer
Strainer atau
saringan berfungsi menyaring kotoran yang terbawa oleh refrigeran di dalam
sistem AC. Kotoran yang lolos dari saringan karena strainer rusak dapat
menyebabkan penyumbatan pipa kapiler, akibatnya sirkulasi refrigerant menjadi
terganggu. Biasanya kotoran yang menjadi penyumbat sistem pendingin seperti ini
adalah karat dan serpihan logam.
Gambar
strainer(filter)
2.
Accumulator
Accumulator berfungsi sebagai
penampung sementara refrigerant cair bertemperatur rendah dan campuran minyak
pelumas evaporator. Selain itu, accumulator juga berfungsi mengatur sirkulasi
aliran bahan refrigerant agar bisa keluar masuk melalui saluran yang terdapat
di bagian atas accumulator menuju ke saluran isap kompresor. Untuk mencegah
agar refrigerant cair tidak mengalir ke compressor, accumulator mengkondisikan
wujud refrigerant tetap dalam wujud gas, sebab ketika wujud refrigerant
berbentuk gas akan lebih mudah masuk kedalam compressor dan tidak merusak
bagian dalam compressor
Gambar Accumulator.
3.
Minyak Pelumas Kompresor
Minyak pelumas oli kompresor pada sisatem AC berguna
untuk melumasi bagian-bagian kompresor agar tidak cepat aus karena gesekan.
Selain itu minyak pelumas berguna untuk meredam panas di bagian-bagian
kompresor. Sebagian kecil dari oli kompresor bercampur dengan refrigerant
kemudian ikut bersirkulasi di dalam sistem pendingin melewati kondensor dan
evaporator. Karena itu oli kompresor
harus memiliki persyaratan khusus yaitu : bersifat melumasi, tahan dengan
temperatur tinggi memiliki titik beku yang rendah karena bercampur dengan
refrigerant serta komponen AC yang dilewatinya secara spesifik syarat yang
harus dipenuhi minyak pelumas adalah sebagai berikut :
a.
Memiliki
struktur kimia yang stabil, tidak bereaksi dengan refrigerant dan tidak
bersifat korosi.
b.
Tidak
merusak tembaga pada suhu 121ºC.
c.
Tidak
mengandung ter, air, lililn dan kotoran lainnya.
d.
Memiliki
titik beku yang rendah sehingga dapat bersirkulasi. melewati bagian yang
bersuhu rendah.
e.
Tidak
berbusa, sebab busa dapat merusak katup kompresor, dan dapat menyumbat pipa
kapiler.
f.
Memiliki
koefisien dialektrik yang rendah atau tidak mengantarkan arus listrik.
g.
Mampu
melumasi pada suhu yang tinggi dan rendah.
4. Kipas
Pada AC SPLIT terdapat 2 (dua) buah kipas
yang membantu proses pengembunan dan proses penguapan yaitu :
a. Sentrifugal
Fan,
b. Blower Fan.
a. Sentrifugal
fan
Sentriugal fan ini terletak pada out-door (condensor
unit) yang berfungsi untuk membantu proses pengembunan di condensor dengan cara
membuang panas gas refrigrant ke udara bebas
Gambar Sentrifugal Fan
b. Blower fan
Blower fan ini terletak pada in-door AC Split yang
berfungsi untuk membantu proses penguapan gas R di evaporator, menghisap udara
dari dalam ruangan serta menghembuskan udara dingin kembali ke dalam ruangan.
Gambar
Blower Fan.
5. Filter udara
Filter udara pada in door
berfungsi untuk menyaring debu dan kotoran agar debu dan kotoran tidak menempel
pada evaporator yang dapat mengganggu proses penguapan di evaporator pada saat
blower menghisap udara dalam ruangan.
Gambar
Filter Udara
6. Thermistor
Sensor temperatur (thermistor)
adalah alat pengukur temperatur. Thermistor membaca temperatur dan selanjutnya
data diproses oleh modul kontrol elektronik. Biasanya, thermistor dipasang di
bagian pipa evaporator AC Split. Thermistor dibuat dari bahan semikonduktor
yang dibuat dalam beberapa bentuk, seperti piringan, batangan, atau butiran,
tergantung dari pabrikan AC. Pada thermistor berbentuk butiran, memiliki
diameter (kira-kira 3-5 mm). Kemudian, beberapa butir thaermistor tersebut
dibungkus dengan kapsul yang terbuat dari bahan gelas (kapsul kaca).
Selanjutnya, kapsul kaca dipasangi dua buah kaki terminal (pin). Karena
ukurannya sangat kecil, thermistor berbentuk butiran mampu memberikan reaksi
yang sangat cepat terhadap perubahan temperatur. Thermistor dirancang agar
memiliki tahanan yang nilainya semakin mengecil ketika temperatur bertambah
(NTC). Pada Unit AC, ada dua jenis thermistor, yaitu thermistor temperatur
ruangan dan thermistor pipa evaporator. Thermistor temperatur ruangan berfungsi
menerima respon perubahan temperatur dan hembusan udara evaporator. Thermistor
pipa berfungsi menerima perubahan temperatur pada pipa evaporator.
Gambar thermistor.
7.
PCB Kontrol
PCB kontrol merupakan
alat mengatur keseluruhan Unit AC. Jika dianalogikan, fungsi PCB kontrol
menyerupai fungsi otak manusia. Di dalam komponen PCB kontrol terdiri dari
bermacam-macam alat elektronik seperti : thermistor, sensor, kapasitor, IC,
Trafo Fuse, Saklar relay dan elektronik
lainnya. Fungsinya pun beragam mulai dari mengontrol kecepatan blower
indoor, penggerakkan swing, mengatur
temperatur, lama pengoperasian (timer), sampai menyalakan atau menonaktifkan
AC.
Gambar PCB Kontrol Indoor
8.
Kapasitor
Pada AC Split unit outdoor kapasitor
berfungsi sebagai penyimpanan muatan listrik sementara. Dikatakan sementara,
kapasitor akan melepaskan semua muatan listrik yang terkandung secara tiba-tiba
dalam waktu yang sangat singkat. Besarnya muatan yang bisa ditampung tergantung
dari kapasitas kapasitor. Satuan dari kapasitas kapasitor adalah Farad (F).
Kapasitor pada AC Split outdoor
difungsikan sebagai penggerak kompresor pertama kali atau starting kapasitor.
Dengan bantuan starting kapasitor, hanya dibutuhkan waktu sepersekian detik
atau sangat singkat untuk membuat motor compressor berputar pada kecepatan
penuh, sehingga menurunkan arus starting pada compressor. Lama atau singkatnya
waktu yang dibutuhkan tergantung dari jumlah muatan listrik yang tersimpan pada
kapasitor. Setelah motor compressor mencapai putaran penuh, secara otomatis
hubungan listrik pada kapasitor akan dilepas, dan digantikan dengan hubungan
langsung dari PLN. Kapasitor akan mengisi kembali muatan dan akan digunakan
kembali sewaktu-waktu pada saat menyalakan compressor lagi.
Pada unit AC Split outdoor terdapat
dua starting kapasitor, yaitu sebagai penggerak compressor dan motor kipas
(sentrifugal fan) condensor, pada compressor AC bertenaga 0.5 – 2 PK memiliki
start kapasitor berukuran 15-50 nF. Pada motor kipas (sentrifugal fan) memiliki
start kapasitor berukuran 1-4 nF.
Gambar
Kapasitor
10.
Overload Motor Protektor
Overload Motor
Protektor (OMP) merupakan alat pengaman motor lisrtik kompresor ( biasanya
terdapat pada jenis kompresor hermetik). Kerja OMP dikendalikan oleh sensor
panas yang terbuat dari campuran bahan logam dan bukan logam (bimetal). Batang
Bimetal inilah yang membuka dan menutup arus listrik secara terus menerus atau kondisi kompresor
yang terlalu panas, bimetal akan membuka sehingga arus listrik akan
terputus. Begitu juga sebaliknya ketika suhu kompresor turun bimetal akan
menutup arus listrik akan mengalir menuju kompresor sehingga kompresor mati.
Penempatan OMP pada
kompresor ada dua macam yaitu External OMP ( diletakkan diluar body kompresor)
dan internal OMP diletakan ( didalam body Kompresor). Biasanya eksternal OMP
digunakan mesin kompresor AC yang tidak terlalu besar ( (0,5-1PK) sedang internal OMP hanya terdapat
pada mesin kompresor AC yang besar (
1,5-2PK).
Gambar
over load motor protektor.
11.
Motor Listrik
Tentu saja motor
listrik berfungsi menggerakkan kipas (outdor) dan blower ( indoor ). Bentuk dan
ukuran motor listrik indoor dan out door berbeda. Untuk membantu memaksimalkan
putaran baik pada motor listrik indoor dan outdoor dibutuhkan start kapasitor yang berfungsi
untuk menggerakkan motor listrik pertama kali hingga mencapai putaran penuh.
Selanjutnya fungsi start kapasitor akan digantikan oleh arus listrik PLN untuk
memutar kedua motor listrik tersebut.
Gambar
2-15 Motor Listrik Blower Indoor
12.
Motor Kompresor
Motor kompresor
berfungsi menggerakkan mesin dikompresor ketika motor bekerja. Kompresor akan
berfungsi sebagai sirkulator bahan pendingin yang mengalir ke seluruh bagian
sistem pendingin.
Umumnya motor kompresor dikemas
menjadi satu unit dengan kompresornya, Motor ini serupa dengan motor kipas, untuk
start awal, motor kompresor juga membutuhkan bantuan dari kapasitor.
13. Remote
Remote
control pada AC Split berfungsi untuk pengaturan bagi pengguna, setting suhu,
timer, kecepatan blower indoor dan pengaturan arah motor swing
Gambar
remote ac
14.
Bahan Pendingin atau Refrigerant
Gas
refrigerant adalah suatu zat yang sangat peka terhadap perubahan temperature
dan tekanan. Temperaturnya dapat berubah dengan cepat sekali mengikuti
perubahan tekanan. Demikian juga bila tekanannya berubah, maka dengan cepat
akan diikuti dengan perubahan temperature (sesuai hukum Azas Black).
Sifat-sifat Gas Pendingin:
1.
Tidak
beracun dan berbau.
2.
Tidak
dapat terbakar atau meledak sendiri.
3.
Tidak
mempunyai daya korosi terhadap logam yang di pakai pada system AC.
4.
Dapat
bercampur dengan minyak compressor tetapi tidak bereaksi.
5.
Mempunyai
suhu penguapan yang rendah.
6.
Mempunyai
tekanan pengembunan atau kondensasi yang rendah.
Gambar gas refrigrant
1.6 Alat- alat
yang diperlukan dalam pemasangan dan mengcleaning ac
1. Bor listrik
Bor listrik digunakan untuk
melubangi tembok untuk memasang fisher atau dinabold dalam memasang bracket
indor atau pangkon out door.
2. Obeng plus dan minus
Obeng plus dan minus digunakan untuk
mengencangkan atau mengendurkan baut.
3. Tubbing cuter
Tubbing cutter digunakan untuk
memotong pipa tembaga
4. Kunci inggris
Digunakan
untuk mengencangkan atau mengenturkan nepple pipa ac
5. Kunci L
Kunci
L digunakan untuk membuka dan menutup ssv maupun dsv pada out door ac
6. Flaring tool
Digunakan untuk menswaging
ataupun memflaring permukaan pipa rembaga
7. Tang ampere
Tang
ampere digunakan untuk mengukur kuat arus yng mengalir pada instalasi
kelistikan,terutama arus bolak-balik(AC)
8. Pompa vacum
Pompa
vacum digunakan untuk memvacum instalasi pemipan pada AC,agar tidak terdapat
udara di dalam instalasi pemipaannya
9. Jet pump set
Jet
pump digunakan untuk mengcleaning unit AC,yang sudah d.lengkapi dengan selang
dan talang plastik
10. Manifold
Manifold
digunakan untuk mengukur tekanan gas R pada AC,baik itu tekanan tinggi maupun
tekanan rendah,manifold juga digunakan dalam proses pengisian gas R maupun pemvacuman pada AC
1.7 Bahan-bahan yang diperlukan dalam
pemasangan AC split
Adapun
bahan-bahan yang diperlukan dalam pemasangan AC splitadalah sebagai berikut
1. Armaflex
Armaflex
digunakan untuk mencegah terjadinya kondensasi pada pipa AC
2. Isolasi duct
Isolasi
duct digunakan untuk memperindah tampilan pipa AC agar sesuai dengan estetika
dari bangunan yang akan dipasangi AC
3. Bracket indor
Bracket
digunakan untuk pegangan indoor pada tembok
4. Bracket siku out door
Bracket
out door digunakan untuk dudukan out door pada tembok
BAB
II
PEMBAHASAN
2.1 Pemasangan AC split 1 PK
Cara pemasangan ac split dapat anda lakukan bila tool/alat-alat
kerja sudah anda miliki, seperti:
- kunci-kunci perkakas contoh obeng kembang, palu, kunci inggris dsb.
- flare nut yaitu sebuah alat untuk mengembangkan ujung pipa ac split.
- pemotong pipa, yang berfungsi untuk memotong pipa ac ac split.
- bor listrik.
- manifold.
- freon/regrigerant.
- pertama-tama yang harus dilakukan dalam pemasangan ac split adalah melihat posisi dimana ac split akan dipasang dan kemana jalur pipa instalasi ac split harus ditempatkan, diatas plafon, ditanam didalam tembok atau melubangi tembok dengan cara memboboknya dengan sebuah betle atau bor drill.
- setelah menentukan posisi ac split yang cocok, buka dus yg berisi indoor unit yang didalamnya terdapat indoor unit, bracket indoor, kabel power supply untuk ke outdoor unit dan remote control.
dibelakang indoor unit terdapat bracket yang harus anda lepaskan, lalu pasang pada dinding dengan posisi yang anda inginkan.
memasang bracket indoor dapat dilakukan dengan memakunya dengan paku beton atau mengebornya bila ingin menggunakan fisher, posisikan bracket indoor dengan waterpas agar tidak miring kekanan dan kekiri agar air yang keluar dari indoor unit dapat dengan lancar keluarnya.
- setelah bracket indoor terpasang, pada bagian mana drat nepel dari pipa indoor unit akan diposisikan?
bila pada bagian kanan bawah dari bracket indoor, kita harus membuat lubang atau membobok temboknya yang diameter bobokannya sesuai dengan selang pembuangan air dan pipa ac yang keluar dari indoor unit.
bila tidak ingin membobok tembok kita dapat mengeluarkan drat nepel yang keluar dari indoor melalui sisi kanan atau kiri dari indoor yang sudah disediakan.
- setelah bracket indoor terpasang dan bobokannya sudah siap, pasang indoor unit pada bracket dan posisikan drat nepel keluar dari indoor unit pada lubang bobokan tembok.
- setelah indoor terpasang pada bracket, dorong keatas dan tarik kebawah agar indoor terkunci dengan bracket.
- biasanya bila anda membeli ac split yang merknya bukan changhong, anda tidak akan mendapatkan pipa ac split dan bracket outdoornya.
jadi anda harus membeli pipa ac split, tergantung berapa meter yang anda butuhkan untuk pemasangan ac split nya dan membeli bracket outdoor bila posisi untuk outdoor unit harus diletakan dibawah plafon atau digantung pada dinding tembok.
- setelah pemasangan indoor telah selesai dilakukan, beralih ketahap pemasangan pipa instalasi ac split.
pipa instalasi ac split ini terbuat dari tembaga yang lentur dan mudah dibentuk dalam pelaksanaan pemasangannya.
tapi hati-hati jangan sampai ada instalasi pipa ac split yang tertekuk atau penyok, karena dapat menghambat sirkulasi freon yang dapat menyebabkan ac split tidak mau dingin atau bekerja dengan normal.
- instalasi pipa ac split harus disesuaikan dengan kapasitas ac/pk nya, bila ac split anda 1 pk berarti harus menggunakan pipa instalasi ac split yang berukuran 1/4 dan 3/8.
semakin besar kapasitas ac split, semakin besar pula ukuran instalasi pipa ac split yang digunakan.
- buka 2 buah mur nepel yang berada pada pipa di indoor unit dengamenggunakan 2 buah kunci inggris.
- kunci-kunci perkakas contoh obeng kembang, palu, kunci inggris dsb.
- flare nut yaitu sebuah alat untuk mengembangkan ujung pipa ac split.
- pemotong pipa, yang berfungsi untuk memotong pipa ac ac split.
- bor listrik.
- manifold.
- freon/regrigerant.
- pertama-tama yang harus dilakukan dalam pemasangan ac split adalah melihat posisi dimana ac split akan dipasang dan kemana jalur pipa instalasi ac split harus ditempatkan, diatas plafon, ditanam didalam tembok atau melubangi tembok dengan cara memboboknya dengan sebuah betle atau bor drill.
- setelah menentukan posisi ac split yang cocok, buka dus yg berisi indoor unit yang didalamnya terdapat indoor unit, bracket indoor, kabel power supply untuk ke outdoor unit dan remote control.
dibelakang indoor unit terdapat bracket yang harus anda lepaskan, lalu pasang pada dinding dengan posisi yang anda inginkan.
memasang bracket indoor dapat dilakukan dengan memakunya dengan paku beton atau mengebornya bila ingin menggunakan fisher, posisikan bracket indoor dengan waterpas agar tidak miring kekanan dan kekiri agar air yang keluar dari indoor unit dapat dengan lancar keluarnya.
- setelah bracket indoor terpasang, pada bagian mana drat nepel dari pipa indoor unit akan diposisikan?
bila pada bagian kanan bawah dari bracket indoor, kita harus membuat lubang atau membobok temboknya yang diameter bobokannya sesuai dengan selang pembuangan air dan pipa ac yang keluar dari indoor unit.
bila tidak ingin membobok tembok kita dapat mengeluarkan drat nepel yang keluar dari indoor melalui sisi kanan atau kiri dari indoor yang sudah disediakan.
- setelah bracket indoor terpasang dan bobokannya sudah siap, pasang indoor unit pada bracket dan posisikan drat nepel keluar dari indoor unit pada lubang bobokan tembok.
- setelah indoor terpasang pada bracket, dorong keatas dan tarik kebawah agar indoor terkunci dengan bracket.
- biasanya bila anda membeli ac split yang merknya bukan changhong, anda tidak akan mendapatkan pipa ac split dan bracket outdoornya.
jadi anda harus membeli pipa ac split, tergantung berapa meter yang anda butuhkan untuk pemasangan ac split nya dan membeli bracket outdoor bila posisi untuk outdoor unit harus diletakan dibawah plafon atau digantung pada dinding tembok.
- setelah pemasangan indoor telah selesai dilakukan, beralih ketahap pemasangan pipa instalasi ac split.
pipa instalasi ac split ini terbuat dari tembaga yang lentur dan mudah dibentuk dalam pelaksanaan pemasangannya.
tapi hati-hati jangan sampai ada instalasi pipa ac split yang tertekuk atau penyok, karena dapat menghambat sirkulasi freon yang dapat menyebabkan ac split tidak mau dingin atau bekerja dengan normal.
- instalasi pipa ac split harus disesuaikan dengan kapasitas ac/pk nya, bila ac split anda 1 pk berarti harus menggunakan pipa instalasi ac split yang berukuran 1/4 dan 3/8.
semakin besar kapasitas ac split, semakin besar pula ukuran instalasi pipa ac split yang digunakan.
- buka 2 buah mur nepel yang berada pada pipa di indoor unit dengamenggunakan 2 buah kunci inggris.
- setelah 2 buah nepel pada indoor unit
anda lepaskan, masukan nepel 3/8 pada pipa instalasi ac split yang berukuran
3/8 lalu lihat pada ujung pipa instalasi ac split, apakah pada diameter pipanya
terpotong dengan rata? bila tidak rata lakukan pemotongan dengan pemotong pipa.
- setelah pipa ac split terpotong dengan rata, masukan pipa instalasi ac split pada lubang penjepit flare nut yang berukuran sama dengan pipa ac split yang akan kita flareng, ketinggian pipa yang keluar pada ujung bibir flareng kira-kira 0.2 cm.
- setelah pipa ac split terpotong dengan rata, masukan pipa instalasi ac split pada lubang penjepit flare nut yang berukuran sama dengan pipa ac split yang akan kita flareng, ketinggian pipa yang keluar pada ujung bibir flareng kira-kira 0.2 cm.
- setelah pipa instalasi ac berada tepat pada lubang penjepit
flareng, pasang pemutar flareng dengan mata flareng yang berbentuk kerucut pada
penjepit flareng,putar sampai mengenai pipa instalasi ac split agar bisa
mengembang.
lakukan hal yang sama pada pipa instalasi ac split yang berukuran 1/4.
lakukan hal yang sama pada pipa instalasi ac split yang berukuran 1/4.
- setelah selesai melakukan pengembangan pada pipa instalasi ac
split dengan flareng, pasang pipa instalasi ac split yang sudah dipasang nepel
ke drat nepel pipa ac split yang keluar dari indoor unit dan sesuaikan.
ukuran pipa instalasi ac split 3/8 ke 3/8 pada drat nepel indoor unit dan ukuran pipa instalasi ac split 1/4 ke 1/4 pada drat nepel indoor unit.
kencangkan mur nepel kedua-duanya dengan menggunakan 2 buah kunci inggris agar tidak terjadi ruang kebocoran freon.
- setelah dikencangkan mur nepelnya tutup dengan pembungkus pipa/hamaflex, kemudian lilitkan solasi untuk merapatkan pembungkus pipa agar tidak terjad ikondensasi.
- setelah selesai melakukan pemasangan nepel pipa instalasi ac split pada drat nepel indoor unit, atur posisi instalasi pipa ac split agar kelihatan rapih.
selanjutnya pemasangan kabel power untuk supply listrik kebagian outdoor unit.
- buka tutup indoor unit, kemudian lihat pada bagian komponen pcb yang terdapat terminal untuk pemasangan kabel power ke bagian outdoor unit biasanya disitu tertulis 1 dan 2 dan N L,untuk kabelnya pergunakan sesuai ukuran pk ac split nya biasanya standart dari pabrik adalah ukuran 3 X 2.5 untuk ukuran ac split 1 pk.
- masukan kabel untuk power outdoor unit melalui lubang bobokan pipa ac dan pasang kabel pada terminal yg berada dibagian bawah komponen pcb, kabel warna hitam pada terminal no 1, kabel warna biru pada terminal no 2, dan kabel warna kuning pada ground, kencangkan dengan menggunakan obeng kembang.
- setelah selesai melakukan pemasangan kabel power untuk outdoor unit, kita ketahap pemasangan instalasi pipa ac split pada outdoor unit.
yang harus dilakukan pada tahap ini sama dengan apa yang dilakukan pada tahap pemasangan instalasi pipa ac split pada indoor unit.
- untuk pemasangan kabel power outdoor unit, buka tutup power suplly outdoor unit yang berada diatas kran valve.
setelah selesai melakukan pemasangan instalasi pipa ac split dan pemasangan kabel power supply untuk outdoor unit, tahap berikutnya adalah pengecekan kebocoran diantara 4 buah kembang nepel yang baru kita buat, yaitu 2 kembang nepel pada indoor dan 2 kembang nepel pada outdoor,caranya adalah sebagai berikut :
- pasang selang manifold berwarna biru pada pentil pengisian freon, lalu pasang selang berwarna kuning pada mesin vakum.
lalu lakukan pemakuman agar tidak terdapat udara didalam evaporator dan pipa instalasi ac split.
- vakum yang baik harus mencapai 30', bila telah selesai divakum jarum pada manifold bergerak keatas, berarti ada ruang kebocoran freon.
lakukan pemeriksaan kebocoran dengan spoon yang diberi air sabun pada kembang nepel yang berada pada indoor unit dan outdoor unit.
- biasanya ruang
kebocoran terjadi karena kembang nepel pecah dan mur nepel kendor/tidak
dikencangkan, lakukan flereng ulang pada kembang nepel yang pecah atau
kencangkan kembali mur nepel yang kendor.
ukuran pipa instalasi ac split 3/8 ke 3/8 pada drat nepel indoor unit dan ukuran pipa instalasi ac split 1/4 ke 1/4 pada drat nepel indoor unit.
kencangkan mur nepel kedua-duanya dengan menggunakan 2 buah kunci inggris agar tidak terjadi ruang kebocoran freon.
- setelah dikencangkan mur nepelnya tutup dengan pembungkus pipa/hamaflex, kemudian lilitkan solasi untuk merapatkan pembungkus pipa agar tidak terjad ikondensasi.
- setelah selesai melakukan pemasangan nepel pipa instalasi ac split pada drat nepel indoor unit, atur posisi instalasi pipa ac split agar kelihatan rapih.
selanjutnya pemasangan kabel power untuk supply listrik kebagian outdoor unit.
- buka tutup indoor unit, kemudian lihat pada bagian komponen pcb yang terdapat terminal untuk pemasangan kabel power ke bagian outdoor unit biasanya disitu tertulis 1 dan 2 dan N L,untuk kabelnya pergunakan sesuai ukuran pk ac split nya biasanya standart dari pabrik adalah ukuran 3 X 2.5 untuk ukuran ac split 1 pk.
- masukan kabel untuk power outdoor unit melalui lubang bobokan pipa ac dan pasang kabel pada terminal yg berada dibagian bawah komponen pcb, kabel warna hitam pada terminal no 1, kabel warna biru pada terminal no 2, dan kabel warna kuning pada ground, kencangkan dengan menggunakan obeng kembang.
- setelah selesai melakukan pemasangan kabel power untuk outdoor unit, kita ketahap pemasangan instalasi pipa ac split pada outdoor unit.
yang harus dilakukan pada tahap ini sama dengan apa yang dilakukan pada tahap pemasangan instalasi pipa ac split pada indoor unit.
- untuk pemasangan kabel power outdoor unit, buka tutup power suplly outdoor unit yang berada diatas kran valve.
setelah selesai melakukan pemasangan instalasi pipa ac split dan pemasangan kabel power supply untuk outdoor unit, tahap berikutnya adalah pengecekan kebocoran diantara 4 buah kembang nepel yang baru kita buat, yaitu 2 kembang nepel pada indoor dan 2 kembang nepel pada outdoor,caranya adalah sebagai berikut :
- pasang selang manifold berwarna biru pada pentil pengisian freon, lalu pasang selang berwarna kuning pada mesin vakum.
lalu lakukan pemakuman agar tidak terdapat udara didalam evaporator dan pipa instalasi ac split.
- vakum yang baik harus mencapai 30', bila telah selesai divakum jarum pada manifold bergerak keatas, berarti ada ruang kebocoran freon.
lakukan pemeriksaan kebocoran dengan spoon yang diberi air sabun pada kembang nepel yang berada pada indoor unit dan outdoor unit.
- bila jarum pada manifold tidak bergerak atau tetap pada angka
30' berarti tidak terdapat ruang kebocoran, lalu buka mur penutup kran nepel
1/4 dan yg 3/8 dengan menggunakan kunci L , buka sampai kedua kran nepel
terbuka penuh.
- bila sudah membuka kran nepel tahap selanjutnya adalah menyambungkan aliran listrik pada kabel power supply yang berada pada indoor unit.
- ingat...kabel power suply yang berwarna coklat harus diposisi fhasa, agar sewaktu ac split tidak dioperasikan, dibagian outdoor unit tidak tersambung langsung dengan aliran listrik,setelah penyambungan power suplly selesai, ac split siap untuk dioperasikan,bila anda tidak mempunyai mesin vakum, pasang selang manifold berwarna biru pada pentil pengisian freon dan pasang selang yang berwarna kuning pada tabung freon.
- buka mur nepel ukuran 1/4 pada outdoor unit lalu masukan tekanan freon agar freon dapat mendorong udara keluar melalui mur nepel 1/4 pada outdoor unit.
pada saat freon keluar, kencangkan kembali mur nepel 1/4 dan masukan tekanan freon kembali sampai mencapai 100 psi.
- lihat dan perhatikan, bila jarum manifold turun dan tidak lagi menunjukan angka 100 psi, berarti ada ruang kebocoran pada 4 buah kembang nepel yang anda buat.
cari ruang kebocoran dengan menggunakan kuas yang diberi air sabun bila sudah menemukan ruang kebocoran segera diperbaiki.
- tapi bila jarum pada manifold tetap menunjukan angka 100 psi, berarti instalasi pipa ac split tidak terdapat ruang kebocoran.
segera buang sisa tekanan freon yang berada pada instalasi pipa ac split, tapi jangan
- bila sudah membuka kran nepel tahap selanjutnya adalah menyambungkan aliran listrik pada kabel power supply yang berada pada indoor unit.
- ingat...kabel power suply yang berwarna coklat harus diposisi fhasa, agar sewaktu ac split tidak dioperasikan, dibagian outdoor unit tidak tersambung langsung dengan aliran listrik,setelah penyambungan power suplly selesai, ac split siap untuk dioperasikan,bila anda tidak mempunyai mesin vakum, pasang selang manifold berwarna biru pada pentil pengisian freon dan pasang selang yang berwarna kuning pada tabung freon.
- buka mur nepel ukuran 1/4 pada outdoor unit lalu masukan tekanan freon agar freon dapat mendorong udara keluar melalui mur nepel 1/4 pada outdoor unit.
pada saat freon keluar, kencangkan kembali mur nepel 1/4 dan masukan tekanan freon kembali sampai mencapai 100 psi.
- lihat dan perhatikan, bila jarum manifold turun dan tidak lagi menunjukan angka 100 psi, berarti ada ruang kebocoran pada 4 buah kembang nepel yang anda buat.
cari ruang kebocoran dengan menggunakan kuas yang diberi air sabun bila sudah menemukan ruang kebocoran segera diperbaiki.
- tapi bila jarum pada manifold tetap menunjukan angka 100 psi, berarti instalasi pipa ac split tidak terdapat ruang kebocoran.
segera buang sisa tekanan freon yang berada pada instalasi pipa ac split, tapi jangan
buang semuanya
sisakan sampai 5-10 psi.
- setelah itu buka mur penutup kran nepel 1/4 dan 3/8 lalu buka kedua kran valve dengan menggunakan kunci L sampai terbuka penuh dan pasang kembali mur penutup kran valve dengan kencang.
- bila sudah membuka kran nepel, tahap selanjutnya adalah penyambungan aliran listrik pada kabel power supply yang berada di indoor unit.
dan bila sudah melakukan penyambungan listrik pada kabel power supply yang berada pada indoor unit barulah ac split anda telah siap untuk dioperasikan.Pada saat mengoprasikan AC cek kuat arus listrik yg mengalir pada AC dengan cara memasang tang ampere pada kabel line pada out door,pastikan arus yang mengalir sesuai dengan yang tertulis di name plate padaout door.
- setelah itu buka mur penutup kran nepel 1/4 dan 3/8 lalu buka kedua kran valve dengan menggunakan kunci L sampai terbuka penuh dan pasang kembali mur penutup kran valve dengan kencang.
- bila sudah membuka kran nepel, tahap selanjutnya adalah penyambungan aliran listrik pada kabel power supply yang berada di indoor unit.
dan bila sudah melakukan penyambungan listrik pada kabel power supply yang berada pada indoor unit barulah ac split anda telah siap untuk dioperasikan.Pada saat mengoprasikan AC cek kuat arus listrik yg mengalir pada AC dengan cara memasang tang ampere pada kabel line pada out door,pastikan arus yang mengalir sesuai dengan yang tertulis di name plate padaout door.
2.2
Perawatan Pada AC Split
1. Cleaning AC Split
AC
adalah sebuah alat pendingin untuk berbagai ruangan,dari ruangan yang kecil
yang membutuhkan pendinginan yang kecil sampai ruangan besar yang membutuhkan
kapasitas pendinginan yang besar sampai ratusan PK.
Pada perawatan AC yang perlu dan sangat diperhatikan adalah masalah pada kebersihannya (cleaning service). Untuk AC rumah tangga perawatan maximal dilakukan 3 / 4 bulan sekali, sedangkan untuk AC kantor dan industri sebaiknya dilakukan 2 / 3 bulan sekali , karena jika tidak dilakukan pada perawatan ini dapat mengakibatkan kerusakan yang sangat parah pada unit outdoor, selain itu juga mengakibatkan unit indoor menjadi berbau, udara menjadi pengap dan tidak dingin.
Pada perawatan AC yang perlu dan sangat diperhatikan adalah masalah pada kebersihannya (cleaning service). Untuk AC rumah tangga perawatan maximal dilakukan 3 / 4 bulan sekali, sedangkan untuk AC kantor dan industri sebaiknya dilakukan 2 / 3 bulan sekali , karena jika tidak dilakukan pada perawatan ini dapat mengakibatkan kerusakan yang sangat parah pada unit outdoor, selain itu juga mengakibatkan unit indoor menjadi berbau, udara menjadi pengap dan tidak dingin.
Sebagai
langkah awal untuk melakukan proses pembersihan atau Cleaning pada indoor dan
outdoor AC Split, terlebih dahulu mempersiapkan alat dan bahan yang akan
digunakan, seperti:
1.
Mesin
steam (pompa air bertekanan)
2.
Ember
3.
Terpal
& kantung plastik
4.
Selang
& spray gun
5.
Obeng
( + ) dan obeng ( - )
Cara
mencuci AC Split dapat lakukan, bila mempunyai sebuah mesin steam (pompa air
bertekanan) selain itu harus menyiapkan sebuah terpal yang berukuran panjang 3
meter dan lebar 1,5 meter. Terpal ini berfungsi untuk mengalirkan air kotor
dari ac yang di bersihkan ke sebuah ember yang sudah di letakkan dibawah ujung
terpal.
Juga
dibutuhkan plastik ukuran panjang 1,5 meter dan lebar 30cm untuk menutupi
bagian atas AC Split indoor unit agar pada saat mencuci AC Split tekanan air
yang keluar dari pompa steam tidak membasahi plafon.
Bagian
komponen PCB (control module) unit ac indoor harus ditutup dengan sebuah
kantung plastik, agar air tidak mengenai PCB, bila air sampai mengenai komponen
PCB maka akan mengakibatkan kerusakan dan AC Split tidak akan berfungsi atau
mati total.
·
Langkah
pertama :
sebelum melakukan pengerjaan cuci AC Split, terlebih dahulu mencabut steker
listrik agar aliran listrik tidak terhubung pada AC Split. Hal ini untuk
menjaga keselamatan agar tidak tersengat arus listrik pada saat mencuci AC
Split dan menjaga agar tidak terjadi short sirkuit pada unit AC Split.
·
Langkah kedua : buka cover indoor
pada AC Split, pada beberapa AC Split merek tertentu menyembunyikan letak
posisi baut pengunci cover indoor unit. Jika tidak mengetahui letak posisi baut
pengunci tutup indoor unit itu, penulis sarankan untuk membaca buku
petunjuknya.
·
Langkah ketiga : setelah cover atau
tutup indoor unit terbuka, pasang terpal pada bagian atas sebelah kanan yang
sudah diikatkan sebuah tali plastik atau karet ban dalam, agar terpal dapat
menggantung atau terikat dibawah sisi indoor unit. Jangan lupa pasang plastik
diatas bagian indoor unit dan kantung plastik untuk menutupi bagian komponen
(module) AC Split.
·
Langkah
keempat :
bila pemasangan terpal sudah dilakukan dan mesin steam sudah terpasang,
hidupkan mesin steam dan tunggu sampai tekanan air keluar dari ujung selang.
Mesin steam yang merknya terkenal dapat secara otomatis ke posisi off bila pada
ujung spray gun ditutup. Tapi bila mesin steam anda tidak otomatis, penulis
sarankan pada waktu pencucian AC Split, anda meminta bantuan orang lain untuk
mengoperasikan mesin steam dan menambahkan air kedalam bak air yang susut
karena terhisap oleh mesin steam.
·
Langkah
kelima :
lakukan penyemprotan pada evaporator bagian atas terlebih dahulu, lalu turun
kebagian bawah dan lakukan berulang - ulang sampai evaporator bersih dari
kotoran dan lumut. Bila letak lubang selang pembuangan air AC Split terletak
disebelah kiri, semprot lubang pembuangan air sampai lumut yang berada pada
selang pembuangan air keluar semua. Tapi bila letak lubang pembuangan air
disebelah kanan dekat komponen PCB Module, maka berhati – hati dalam melakukan
cleaning karena semprotan air dapat mengenai komponen PCB Module.
Untuk mencegah agar
air tidak mengenai papan PCB AC Split pergunakan selang yang panjangnya sekitar
50cm, yang diameternya lebih kecil dari lubang pembuangan air AC, agar selang
dapat masuk ke lubang pembuangan air AC dan semprotkan air pada selang tersebut
agar kotoran atau lumut yang berada pada lubang pembuangan tersebut dapat
dibersihkan.
·
Langkah
keenam :
setelah bagian evaporator dibersihkan kemudian lanjutkan pencucian kebagian
blower yang berada dibawah evaporator AC Split, lakukan penyemprotan sampai air
yang keluar dari melalui terpal menjadi bening atau bersih. Lakukan lagi
penyemprotan pada bagian evaporator dan bagian blower sampai benar – benar
indoor AC Split menjadi bersih.
·
Langkah
ketujuh :
setelah penyemprotan indoor AC selesai, lap bagian bawah sisi indoor unit
dengan kain kering, lalu lepaskan terpal dan kantung plastik pada komponen
indoor unit. Bersihkan dengan lap cover dan filter indoor unit sampai benar –
benar kering, khususnya pada bagian yang menutupi komponen PCB Control Module
AC Split.
·
Langkah
kedelapan :
pasang kembali cover indoor unit dan filternya dan jangan lupa pasang kembali
bautnya.
·
Langkah
kesembilan :
setelah selesai melakukan pencucian pada indoor unit AC, kemudian melanjutkan
pencucian kebagian outdoor unit AC Split. Di bagian ini tidak diperlukan
memasang terpal ataupun kantung plastik. Semprotkan air pada bagian condensor
yang dipenuhi oleh debu, cuci outdoor sampai bersih.
·
Langkah
kesepuluh :
setelah penyemprotan atau pembersihan pada indoor dan outdoor AC Split selesai
dilakukan, hubungkan kembali steker dan hidupkan AC Split, keringkan air yang
keluar dari bagian blower indoor ketika AC di operasikan.
Menambahkan
Gas R 22
Pertama - tama yang harus dilakukan
dalam penambahan gas R adalah mengoperasikan AC Split. Setelah outdoor unit
mendapatkan supply listrik dari indoor unit, buka nepel penutup pentil (pipa
hisap) pengisian gas R dengan kunci inggris. Lalu pasang selang berwarna biru
yg berada pada manifold di pentil pengisian gas R, adakah tekanan gas R? dengan
melihat jarum manifold tekanan rendah yg berwarna biru. Jika tidak ada tekanan gas R sama sekali, berarti sistem
pendingin atau AC split ada kebocoran. Cari sampai ketemu dimana letak kebocorannya dengan kuas
kecil yg diberi air sabun, bila tidak diperbaiki atau dilas kebocorannya gas R
akan berkurang kembali walaupun telah diisi sampai AC split menjadi dingin
kembali. Bila ruang
kebocorannya harus diperbaiki dengan cara mengelas dan pada sistem pendingin
atau ac split masih terdapat sisa Gas R, maka yg harus dilakukan sebelum
melakukan perbaikan atau pengelasan adalah membuang sisa gas R tersebut agar
tidak membahayakan diri sendiri.
Apabila telah ditemukan letak kebocorannya dan sudah diperbaiki atau dilas,
sistem pendingin atau AC Split harus divakum terlebih dahulu sebelum diisi gas
R kembali, dengan menggunakan mesin vakum. Vakum yang baik harus mencapai -25
psi sampai dengan -30 psi. Bila tidak mempunyai mesin vakum, ada cara lain yang
bisa digunakam yaitu dengan menggunakan compressor atau outdoor unit yg akan
diisi gas R, caranya adalah:
1.
Pasang selang warna biru pada pentil
pengisian gas R dan selang warna kuning pada tabung gas R (posisi kran ditabung
gas R dlm keadaan terbuka penuh dan kedua kran pada manifold tertutup penuh).
2.
Buka penutup kran nepel ukuran 3/8
(pipa hisap) yg ada pada samping kanan kran nepel outdoor unit.
3.
Masukan kunci L pada kran nepel 3/8 dan
putar kekanan (posisi klep nepel ditutup).
4.
Operasikan AC split dan tunggu
sampai indoor unit mensupply listrik kebagian outdoor unit.
5.
Setelah outdoor unit beroperasi,
lepaskan selang warna biru dari manifold, angin akan keluar dari ujung selang
warna biru dan tunggu sampai angin tidak keluar lagi dari ujung selang warna
biru.
6.
Setelah tidak ada angin yg keluar
lagi dari ujung selang warna biru, pasang kembali ujung selang warna biru ke
manifold lalu putar ke kiri kunci L yg berada pada kran nepel 3/8 (posisi kran
nepel terbuka penuh).
7.
Isi gas R dengan memutar kran
manifold warna biru ke arah kiri sambil melihat jarum manifold untuk memastikan
berapa gas R yg sudah masuk kedalam sistem pendingin atau AC split. Pada waktu
pengisian gas R lakukan secara bertahap jangan sekaligus dalam waktu singkat,
agar tidak merusak klep compressor. Buka kran
manifold secara perlahan – lahan lalu tutup kembali, lakukan
berulang-ulang dan lihat berapa gas R yg sudah masuk pada jarum penunjuk yg ada
dimanifold, sampai pipa instalasi AC yg berukuran 3/8 yg berada pada outdoor
unit basah berembun atau evaporator yg ada pada indoor unit di cek
kedinginannya. Apabila dinginnya sudah merata berarti proses pengisian gas R
sudah cukup, tidak harus 75 psi. Bila unit AC kelebihan gas R akan membuat AC
menjadi tidak dingin bukan menjadikan lebih dingin. Perhatikan juga amper
compressor pada waktu pengisian gas R, jangan sampai melebihi batas amper
(current) yg dapat dilihat pada sisi indoor unit.
2.3 Kerusakan-kerusakan
yang sering terjadi pada acsplit
1. AC tidak mau dingin
Hal ini bisa
disebabkan oleh beberapa faktor diantaranya:
a. Setingan pada remote
Cek pd remote control, apa posisi
operation mode berada pada posisi cool? bila tidak pd posisi cool, pindahkan pd
posisi cool.
b. System
kekurangan gas
Hal ini dapat ditandai dengan adanya
bunga es pada bagian atas evaporator dan
pipa instalasi yg berukuran 1/4 yg menyambung kebagian outdoor unit.Cara
mengatasinya lakukan penambahan gas.
c. Kapasitor
rusak
Hal ini dapat dilihat pada saat sytem
start motor fan kondensor tidak bekerja dan kompresor mendengung kemudian over
load bekerja. Cara mengatasinya ganti capasitor dengan yang baru dan sesuai dengan
kapasitasnya.
d. Kondensor
dan evaporator kotor
Hal ini dapat mengganggu proses
pembuangan panas pada kondensor dan mengganggu proses penyerapan panas pada
evaporator. Cara mengatasi hal ini
dengan cara melakukan cleaning AC setiap 3 bulan sekali.
2. Kebocoran
pada system
Hal ini dapat disebabkan oleh perawatan
AC yang kurang berkala.Di samping perawatan yang kurang,pemasangan AC pada
rumah konsumen yang dekat dengan pantai juga mengakibatkan komponen-kompen AC
mudah mengalami korosi,trutama pada bagian kondesor.Hal ini dapat menyebabkan
kebocoran pada kondensor.
Kecerobohan pada saat pemasangan AC juga
dapat mengakibatkan kebocoran,misalkan pada saat pemasangan kita tidak mengecek
setiap sambungan nepel,kemungkinan nepel yang kita kencangkan tidak cukup
kencang yang dapat mengakibatkan kebocoran.Maka dari itu pada saat stiap
pemasangan maupun pada saat penambahan gas periksa terlebih dahulu setiap
sambungan untuk meyakinkan system tidak mengalami kebocoran.
3. System
mengalami kebuntuan
Ciri-ciri system mengalami kebuntuan:
a. Tidak terjadi proses
pendinginan sama sekali.
b. Bila di ukur dengan
manifold tekanan gas R pada tekanan rendah akan menjadi vacum.
c. Suhu di kondensor tidak
panas.
d. Tekanan gas R pada system
akan sulit mencapai keseimbangan,hal ini
dapat di lihat dengan manifold.
Kebuntuan pada system biasana disebabkan
oleh srtrainer yang sudah jenuhsehingga strainer tidak dapat menyerap uap air
dan kotoran dan mengakibatkan pipa expansi buntu oleh bunga es.Cara mengatasi
hal ini dengan mengganti strainer dengan yang baru.
BAB III
PENUTUP
3.1
Kesimpulan
Dari kegiatan yang telah dilakukan
selama PKL, dapat disimpulkan bahwa teori dan praktik yang didapat di kampus dapat
diterapkan di dunia kerja. Adapun
kesimpulan yang dapat saya ambil antara lain :
1.
Dengan
melakukan praktik kerja lapangan, penulis dapat mengenali system kerja dan perawatan
pada AC Split secara teori maupun kenyataan pada lapangan.
2.
Air Conditioner adalah suatu alat yang
digunakan untuk mengkondisikan udara dalam ruangan agar menjadi sejuk.
3.
Perawatan
secara berkala dapat mengurangi kerusakan – kerusakan pada unit AC, sehingga
dapat mengoptimalkan kinerja mesin pendingin tersebut.
4.
Gangguan yang terjadi pada AC tidak hanya terjadi karena
kerusakan mekanik maupun elektrik,kerusak dapat terjadi karena perawatan yang
kurang berkala,yang dapat mengakibatkan kondesor dan evaporator kotor dan dapat
mengganggu proser pnyerapan maupun proses pembuangan panas.
3.2 Saran
Bagi para pembaca yang ingin
memperdalam system kerja dan perawatan pada AC Split, penulis memiliki beberapa
saran dan semoga bermanfaat:
1.
Langkah
pemeriksaan dan perawatan Air Conditioner
(AC) harus dilakukan secara rutin
agar AC selalu dalam keadaan yang baik.
2.
Di
dalam melakukan PKL di lapangan, dalam hal ini adalah hotel, mahasiswa harus
mengikuti dan mentaati peraturan yang diterapkan pada perusahaan.
3.
Faktor
keselamatan dan kesehatan kerja harus selalu diperhatikan dan juga dijaga untuk
kepentingan bersama.
4.
Pada saat melakukan cleaning,bagian modul jngan sampai
terkena air.
3 Komentar:
terimakasih sangat membantu Skripsi saya :)
thanks infonya gan salam kenal dariService AC Surabaya, Service AC Sidoarjo
Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.
Posting Komentar
Berlangganan Posting Komentar [Atom]
<< Beranda